Sukabumi - Dua jalur utama yaitu jalur utara dan jalur wisata menjadi perhatian khusus Polres Sukabumi dalam pengamanan Natal dan malam tahun baru.
Jalur utara dari mulai exit tol Cigombong Kecamatan Cicurug sampai dengan perbatasan kota Sukabumi sedang jalur ke tempat wisata dari mulai pertigaan Simpang ratu Kecamatan Cibadak, jalur alternatif Kecamatan Cikidang sampai wilayah Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Hal itu terungkap dalam kegiatan Tactical Wall Floor Game (TWFG) yang diselenggaran digedung Fridnanda Palabuhanratu, yang dipimpin Wakapolres Sukabumi Kompol Niko N Adiputra tadi pagi, Rabu (22/12/21)
Dalam kegiatan TWFG yang diikuti oleh para Kabag, Kasat, Kasi serta Kapolsek jajaran, pada kegiatan disimulasikan permasalahan yang terjadi, solusi pemecahannya, koordinasi lapangan serta cara bertindak dalam mengamankan kedua jalur baik di utara maupun jalur wisata sehingga tidak terjadi kemacetan yang mengakibatkan arus lalin berhenti.
Kedua jalur utama itu diprediksi akan mengalami kepadatan arus lalu lintas pada saat liburan Natal dan perayaan tahun baru, walaupun sudah ada himbauan dari pemerintah untuk menunda berpergian karena masih menghadapi bahaya pandemi covid 19.
Baca juga:
Polsek Nagrak Sweeping Sajam Dapatkan Miras
|
Sementara Kapolres Sukabumi Akbp Dedy Darmawansyah melalui Kasi Humasnya Ipda Aah Saepul Rohman menjelaskan bahwa untuk pengamanan dua jalur utama yaitu utara dan wisata pada saat Nataru nanti, Kapolres Sukabumi telah mengambil beberapa kebijakan diantaranya penyiapan tim khusus pengurai kemacetan yang bergerak secara mobile, penebalan personil pengamanan didua jalur utama dan penyiapan jalur alternatif yang akan dilengkapi dengan papan petunjuk arah yang jelas.
Masih kata Aah selain itu juga Polres Sukabumi juga menyiapkan beberapa rencana lainnya yaitu penerapan ganjil genap, sistim one way dan rekayasa arus lalu lintas yang penerapannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan.
" Kita akan upayakan tidak terjadi kemacetan yang mengakibat stag atau berhenti, walaupun nantinya arus lalin padat tapi roda kendaraan tetap berjalan, " jelas Aah.
Dalam pelaksanaan pengamanan kedua jalur utama tersebut, menurut Aah Polres Sukabumi telah menjalin komunikasi yang aktif dengan stakeholder terkait seperti dalam pelaksanaan rapat koordinasi Linsek beberapa waktu yang lalu.
Lebih jauh Aah menjelaskan setelah kegiatan TWFG ini seluruh personil yang terlibat pengamanan sudah siap dan faham akan tugas dan tanggung jawabnya dilapangan.
Aah juga menghimbau kepada para pengguna jalan untuk disiplin menjalankan peraturan berlalu lintas dijalan dan utamakan keselamatan diri sendiri serta orang lain.
" Dilarang parkir dibadan jalan, dilarang angkutan barang membawa penumpang atau memalsukan plat nomor kendaraan apabila diberlakukan aturan ganjil genap, " tegas Aah.